Text
Astilbe
Namun, kutipan tersebut tidak berlaku bagi Astilbe Valdemar, seorang gadis yang terkesan sangat lemas, lesu, dan rapuh, yang mana selalu melakukan segala sesuatunya dengan sangat pelan –entah itu berbicara, berjalan, dan lain sebagainya, hingga ia pun dijuluki sebagai si mayat hidup. Menurutnya ia tak pernah merasakan di puncak tertinggi itu. Sebaliknya, ia selalu merasa di bawah. Selalu tergilas oleh kerikil.
Singkatnya, novel yang diceritakan melalui sudut pandang orang ketiga ini, berkisah tentang seorang gadis yang dipanggil Astilbe bersama dengan seorang pemuda bermata toska. Seorang pemuda yang baginya sangat berbeda dibanding dengan pemuda lain yang pernah ia kenal sebelumnya. Jika pemuda lain biasanya bercanda sampai melewati batas hingga membuatnya sakit hati, berbeda dengan yang satu ini, yang mana menurutnya sangat unik.
P000001AS | 800.4 MFA | My Library (3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain