Text
LAMPUKI
Ahmadi, berandalan kampung berkumis tebal, tiba-tiba muncul memimpin pasukan kecil melawan pemerintah. Si kumis banyak lagak ini berhasil menghasut para penduduk supaya mengangkat senjata menyuerang pasukan tentara yang datang dari pulang seberang. Kisah kian menarik dengan bumbu cinta terlarang antara Halimah istri ahmadin yang bertugas mengutip pajak perjuangan, dengan jibral pemuda rupawan namun penakut yang menjadi pujaan hati para gadis.
P00001LMPK | 813 NUR l | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain